Arsip Blog - Membuka dengan Hati

Selasa, 24 Juni 2008

MENGHARGAI DIRI SENDIRI

Bagaimana cara kita menghargai diri sendiri? ya, tentu saja pertama kali yang mesti kita lakukan adalah dengan cara menghargai orang lain. Bagaimana cara menghargai orang dengan baik? Tentu saja dengan menghargai pendapatnya, menghargai privacy-nya. Bagaimana kita tahu batas-batasnya? Coba kau perhatikan apakah dia kurang nyaman mendengar pertanyaanmu atasnya, atau dia berubah ekspresi saat kau mengusik dengan membincangkan tentangnya. Tentang apa saja. Bisa tentang riwayatnya, kehidupan pribadinya atau apa saja. Atau dia tampak menahan gelisah ketika kau membual tentang kehebatanmu.
Tidak menghargai orang lain satu diantaranya juga adalah selalu menyombongkan diri. Menganganggap orang lain jauh di bawahnya, ilmunya, pengetahuannya, kekayaannya, pengalamannya, dan sebagainya; dengan menutup mata tanpa mencari tahu ihwal siapa dia, dan sepak terjang apa saja yang telah dilakukannya.
Orang yang tidak menghargai orang lain, adalah orang yang tidak menghargai diri sendiri. Orang yang tidak menghargai diri sendiri mendekati kriteria orang yang bebal. Identitasnya selalu lekat dengan bermulut besar, tak bisa membedakan kebenaran dan kebohongan, tukang membual, selalu merasa penting, dan merasa setiap omongannya cerdas padahal bertolak belakang sama sekali. Dia, orang ini, tak pernah jera meskipun sering merugi karena ucapannya sendiri.
Orang yang tidak menghargai diri sendiri selalu membicarakan kehebatan dirinya dan menafikan prestasi orang lain. Orang yang tidak menghargai diri sendiri adalah orang paling bodoh sama sekali di dunia.

Tidak ada komentar: